Peter Schmeichel membeberkan caranya meraih kemenangan ketika harus dihadapkan pada adu penalti. Lewat akun Twitter -nya, eks kiper Denmark itu juga ikut berkomentar soal adu penalti Spanyol kontra Portugal pada semifinal Euro 2012, Rabu (27/6).
Schmeichel salah satunya terkenal dengan kemenangan lewat adu penalti melawan Belanda pada Euro 1992. Saat itu, dia berhasil menggagalkan tendangan dari Marco van Basten pada laga semifinal. Dia juga membuat beberapa penyelamatan penting dalam turnamen tersebut dan terpilih sebagai kiper terbaik.
"Setiap adu penalti, saya selalu membuat keputusan terlebih dulu sebelum itu dimulai, tak peduli siapa pemain yang akan menjadi eksekutor. Bisa jadi, satu ke kiri, satu ke kanan, lalu tiga ke kiri dan saya berpegang pada hal tersebut. Perjudian," ungkapnya.
Ia mengaku selama menjadi kiper tak pernah mempelajari tendangan-tendangan penalti dari pemain lawan. Melainkan, hanya menebak dari awal ke mana bola akan mengarah sebelum adu penalti dilakukan, tidak peduli siapa pemain yang akan mengeksekusi bola dan juga urutannya.
"Kamu bisa mempelajari (penalti pemain) sebanyak mungkin, tapi jarang ada penendang yang selalu mengarahkan bola ke arah yang sama. Eksekutor yang baik melakukan hal-hal yang berbeda setiap kali," lanjut kiper legendaris Manchester United itu.
Terkait adu penalti yang dimenangi Spanyol, ia pun berujar, "Kedua tim membentur tiang gawang, satu masuk (tendangan Cesc Fabregas) dan satu lagi keluar (tendangan Bruno Alves). Perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan. Ikut sedih untuk Portugal, selamat Spanyol!" (JoPauline) duniasoccer
Kucing Muntah Setelah Mengkonsumsi Suplemen
8 years ago
0 comments:
Post a Comment