Karma Inggris dari Afsel 2010

ManUnited-id - Kemenangan Inggris atas Ukraina diwarnai kontroversial gol tuan rumah yang dianulir. Tapi menurut Rio Ferdinand, itu adalah balasan setimpal atas apa yang menimpa mereka di Piala Dunia dua tahun lalu.

Rabu (20/6/2012) dinihari WIB, di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina melancarkan serangan dan mampu membelah pertahanan Inggris di menit 63. Sepakan Marko Devic mampu menaklukkan Joe Hart dan John Terry melakukan sapuan tendangan Devic di garis gawang.

Gawang Inggris selamat dari kebobolan dan tampak sekilas memang bola belum sepenuhnya masuk ke gawang. Namun, dari tayangan ulang terlihat bola tampak sudah melewati garis.

Hal itulah yang kemudian mendapat protes keras dari pelatih Ukraina, Oleg Blokhin di mana akhirnya timnya kalah 0-1 dan sekali lagi kontroversi hadir di laga yang melibatkan Inggris.

Insiden tersebut seperti membuka "luka lama" The Three Lions di Afrika Selatan 2010. Saat itu gol Frank Lampard ke gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer dianulir oleh wasit.

Lampard melepaskan tembakan. Bola sempat mengenai tiang dan memantul ke bawah, sebelum akhirnya ditangkap oleh Neuer. Namun, terlihat dari siaran ulang, bola sudah melewati garis.

Jika kontroversi mengiringi kemenangan Inggris semalam, Ferdinand menilai jika itu karma dari kejadian serupa dua tahun lalu.

"Itu adalah karma dari apa yang menimpa kami di Afrika Selatan. Di kedua insiden itu, bola sudah melewati garis gawang," tulis Ferdinand di akun twitter-nya. sport.detik

0 comments:

Post a Comment