Showing posts with label Euro 2012. Show all posts
Showing posts with label Euro 2012. Show all posts

Duo Ashley Dapat Tawaran Iklan

Berita Manchester United, Duo Ashley
Gagal mengeksekusi penalti di Piala Eropa 2012 tak membuat duo Ashley, Young dan Cole seret rezeki. Buktinya mereka ditawari main iklan oleh salah satu restoran fast food terkenal, Pizza Hut.

Ya, Ashley Cole dan Ashley Young yang gagal melaksanakan tugas mereka ketika menghadapi Italia di perempat final ditawari untuk menciptakan kembali iklan yang sempat terkenal di tahun 90an dengan Gareth Southgate sebagai bintang.

Usut punya usut, Iklan yang juga dibintangi Stuart Pearce dan Chris Waddle ini ada hubungannya dengan gagal penalti.

Dilansir Metro, di iklan yang berdurasi 30 detik tersebut, Southgate menutupi kepalanya dengan kantong besar berwarna coklat karena malu sudah gagal melakukan tendangan penalti di Piala Eropa 1996. Sementara itu Pearce dan Waddle yang juga gagal di Piala Dunia 1990 ikut meledek Southgate karena menggunakan kantong besar berwarna coklat di dalam restoran.

Mengingat besarnya animo masyarakat Inggris akan Iklan tersebut, Pizza Hut membuat ide untuk menciptakan iklan tersebut, kali ini bukan Southgate yang menutupi kepalanya melainkan Cole dan Young.

Restoran Pizza itu bahkan membuat pengumuman di jaringan sosial seperti Twitter untuk mengetahui apakah publik Inggris menginginkan iklan tersebut dengan menggunakan hestek #PizzaHutAshleys.

Tidak diketahui apakah Young dan Cole setuju atas ide ini dan setuju untuk membintangi iklan ini karena saat ini keduanya masih berlibur di Los Angeles, Amerika Serikat sehari setelah pulang dari Polandia dan Ukraina. (umi) bola.vivanews
READ MORE » Duo Ashley Dapat Tawaran Iklan

Rooney Liburan ke AS

Berita Manchester United id, Wayne Rooney, Coleen
Wayne Rooney tak mau berlama-lama larut dalam kesedihan seusai Inggris disingkirkan Italia di perempat final Piala Eropa 2012. Rooney dan istrinya Coleen terbang dengan jet ke Amerika Serikat untuk berlibur.

Lokasi liburan yang dituju striker Inggris dan Manchester United yakni Los Angeles. Belum diketahui apakah Roo akan menyambangi rekannya, David Beckham yang bermain di klub AS, Los Angeles Galaxy.

Pasangan ini terlihat santai saat berangkat dari Bandara Heathrow, London, Selasa 26 Juni 2012. Rooney hanya mengenakan celana jins hitam, kaos putih bermotif dan jaket tipis.

Sedangkan baju Coleen juga tak istimewa. Ia mengenakan celana jins hitam, blazer bermotif terang, serta menenteng tas kuning.

Tak terlihat putra Rooney, Kai dalam keberangkatan ini. Padahal, Kai sempat diajak Coleen menyusul ke Polandia untuk menyaksikan ayahnya berlaga di Piala Eropa.

Inggris dikalahkan Italia 2-4 lewat adu penalti di babak perempat final, Minggu 24 Juni 2012. Meski tak terlalu difavoritkan di Piala Eropa kali ini, publik Negeri Pangeran Charles mulai berharap banyak kepada tim favoritnya itu.

Tak lain setelah Inggris mampu membuat kejutan dengan menjadi juara Grup D. Sedangkan langkah Italia tertatih-tatih dan hanya menjadi runner up Grup C serta baru sekali menang atas Republik Irlandia. (sj) bola.vivanews
READ MORE » Rooney Liburan ke AS

Pertandingan Inggris vs Italia Pecahkan Rekor Pemirsa TV

Berita Inggris, Inggris vs Italia
UEFA memprediksi laga perempat-final antara Inggris dan Italia, yang berakhir dengan drama adu penalti, bakal memecahkan rekor pemirsa televisi dalam sejarah Piala Eropa.

UEFA menyatakan tak kurang dari 100 juta pemirsa menyaksikan secara live pertandingan. Jumlah tersebut didapat dari 20 penyiaran yang sudah melaporkan rafting mereka.

UEFA sendiri menjalin kesepakatan dengan lebih dari 100 broadcaster untuk menyiarkan secara langsung semua pertandingan Piala Eropa 2012.

Untuk rata-rata pemirsa televisi di Britania Raya mencapai 20,3 juta per pertandingan, sementara di Italia sekitar 21,3 juta.

Untuk rekor pemirsa terbanyak masih dipegang laga Inggris-Portugal di Piala Eropa 2004, yang juga berakhir dengan kegagalan Inggris lewat drama adu penalti. goal
READ MORE » Pertandingan Inggris vs Italia Pecahkan Rekor Pemirsa TV

Wayne Rooney Hanya Bermain Bagus Di Manchester United

Berita Manchester United id, Wayne Rooney
Mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, memberi kritik kepada performa Wayne Rooney selama Piala Eropa. Dia mengatakan, jika Rooney ingin bersinar di timnas Inggris, dia harus dilatih oleh pelatih berkebangsaan Skotlandia.

"Setelah melihat pertandingan Inggris melawan Italia, saya pikir Rooney hanya memahami arahan pelatih dari Skotlandia," kata Capello dilansir Guardian.

"Dia hanya bermain baik di Manchester United dimana Sir Alex Ferguson [Manajer United] berbicara bahasa Skotlandia," ujar Capello berseloroh.

Musim lalu, Wayne Rooney memang bermain gemilang bersama Manchester United secara Individual dengan menyumbang 34 gol dan empat assist di semua kompetisi. goal
READ MORE » Wayne Rooney Hanya Bermain Bagus Di Manchester United

Ganggu Konsentrasi Diamanti, Fans Inggris Buka Celana

ManUnited-id - Kelakuan gila dibuat oleh seorang suporter Inggris demi menghalau tendangan pemain Italia dalam drama adu penalti di perempat-final Piala Eropa 2012 kemarin. Bagian paling pribadi pun siap diekspos demi membuyarkan konsentrasi pemain lawan.

Seorang suporter 'St George's Cross' tertangkap kamera menurunkan celananya dan memperlihatkan kemaluannya saat Alessandro Diamanti akan melakukan tendangan penentu. Pria yang menggunakan kostum kiper Inggris dan wig berwarna putih-merah itu berada di tribun tepat dibelakang gawang Joe Hart.

Sebenarnya, temannya yang berdiri disampingnya hampir melakukan hal serupa. Namun saat ingin menjalankan 'ritual' aneh itu, gol sudah terjadi. Inggris pun tersingkir.

Kelakukan gila plus aneh itu bahkan dilakukan di bagian tribun yang diperuntukan untuk semua kalangan, bukan suporter Inggris saja. Bahkan menurut The Sun, di tribun itu banyak terdapat anak di bawah umur.

Sayang usaha sang pria misterius itu tidak berbuah manis untuk Inggris. Meski sudah sempat unggul, akhirnya Steven Gerrard dan kawan-kawan harus kalah 2-4 setelah Ashley Young dan Ashley Cole gagal menuntaskan tugasnya dengan baik.

Tidak lama setelah pertandingan tersebut, foto insiden menggelikan itu langsung tersebar di dunia maya yang mengundang berbagai komentar dari suporter Inggris. Setidaknya kekecewaan mereka sedikit luntur dengan kelakuan aneh suporter misterius itu. bola.vivanews
READ MORE » Ganggu Konsentrasi Diamanti, Fans Inggris Buka Celana

Revolusi Inggris, Beranikah Hudgson?

Berita Inggris, Roy Hodgson ManUnited-id - Pertanyaan setelah kegagalan pastilah sebuah kebangkitan. Pertanyaan serupa kini dialamatkan kepada manajer Inggris, Roy Hodgson.

Publik dan fans The Three Lions pasti tak ingin terlalu larut dalam duka seusai kegagalan kembali tim pujaannya di ajang bergengsi. Setelah tersingkir di perempat final Piala Eropa 2012, Inggris kini harus membidik Piala Dunia 2014 di Brasil dan Piala Eropa 2016 di Prancis.

Itu pasti target yang realistis. Apakah yang harus dilakukan Hodgson?

Seruan revolusi lantang disuarakan media-media Inggris. Intinya, Hodgson dituntut untuk memberi kesempatan kepada para pemain muda potensial Inggris. Apalagi, sebagian sudah dibawa dan bermain di Polandia dan Ukraina.

Kiper Joe Hart (25 tahun) bisa menjadi pemimpin revolusi hijau Inggris ini. Posisi kiper Manchester City menjadi nomor 1 Inggris tampaknya akan aman dalam satu dekade mendatang.

Duet bek Manchester United: Phil Jones (20 tahun) dan Chris Smalling layak menjadi palang pintu bersama Gary Cahill (Chelsea, 26 tahun). Di tengah, trio Arsenal: Theo Walcott (23 tahun), Jack Wilshere (20 tahun), dan Alex Oxlade-Chamberlain (18 tahun) ditambah Ashley Young (26 tahun) layak dikedepankan.

Dan andalan di lini depan tak jauh-jauh dari duet MU: Wayne Rooney (26 tahun) dan Danny Welbeck (21 tahun). Mereka akan melengkapi komposisi starting XI Inggris yang sangat muda dan menggairahkan.

Dari skuad yang dibawa ke Polandia-Ukraina, masih ada nama-nama Andy Carroll (striker, 23 tahun), Martin Kelly (bek, 22 tahun), Jordan Henderson (tengah, 21 tahun), James Milner (tengah, 26 tahun), dan kiper Jack Butland (21 tahun). Carroll dan Milner bahkan sempat menjadi starter Inggris. Artinya, masa depan timnas Inggris sebenarnya sangat cerah.

Menurunkan tim muda tampaknya bukan jadi hal yang sulit untuk dicoba Hodgson di event besar berikut: Prakualifikasi Piala Dunia 2014 di Brasil. Meski risikonya Hodgson harus menepikan deretan old guards seperti Steven Gerrard (32 tahun), John Terry (31 tahun), Scott Parker (31 tahun), dan Frank Lampard (34 tahun).

Di PPD 2014, Inggris akan bersua lawan-lawan terbilang lemah di Grup H: Montenegro, Moldova, Ukraina, Polandia, dan San Marino. Hampir semua lawan Inggris gagal lolos ke Piala Eropa 2012. Sedangkan Ukraina dan Polandia bisa tampil, karena berstatus sebagai tuan rumah. Dan mereka juga tersingkir di penyisihan grup.

Rasanya starting XI anyar Inggris itu layak dicoba Hodgson. Seperti janjinya yang akan memasang tim berbeda dalam uji coba melawan Italia, Agustus nanti. Beranikah Hodgson? (art) bola.vivanews
READ MORE » Revolusi Inggris, Beranikah Hudgson?

Duo Bomber Manchester United Sesali Kegagalan Inggris

Wayne Rooney, Danny Welbeck ManUnited-id - Ungkapan kekecewaan terus mengalir dari pemain Inggris usai tersingkir dari babak perempat final Kejuaraan Eropa 2012. Striker Tiga Singa, Wayne Rooney, belum bisa menerima kenyataan pahit, tereliminasi dari tangan Italia lewat skenario adu penalti, dengan skor 4-2.

Setelah bermain imbang dengan skor kacamata di waktu normal hingga perpanjangan waktu, Inggris akhirnya harus merelakan tiket babak semifinal jatuh ke tangan Italia. Bagi Rooney, kegagalan ini sangat menyakitkan.

"Cara kami tersingkir sangat mengenaskan," kata Wazza -julukan Rooney- selepas laga.

Dia pun tidak menyangkal, Inggris mendapat perlawanan sulit dari Italia di sepanjang pertandingan. "Tapi, kami telah bekerja keras. Sayang, kami gagal saat adu penalti. Perasaan ini sangat sulit diterima semua orang," ujar Rooney dikutip dari The Sun.

Meski terdepak, Rooney menghibur hati segenap awak tim. Penyerang Manchester United tersebut tetap menaruh kebanggaan atas upaya keras yang diperlihatkan tim, terutama pemain muda dalam pertandingan tersebut.

"Kami bisa mengangkat kepala tinggi. Banyak pemain muda di skuad dan mereka bisa membantu kami untuk mencapai final di turnamen lainnya," kata dia.

Di lain pihak, rekan satu tim Rooney, Danny Welbeck, mengatakan skuad Inggris telah berlatih keras untuk melakoni drama adu penalti. Sayang, latihan tersebut, menurut Welbeck, menjadi tidak berguna tanpa diiringi mental kuat. "Kami telah berlatih penalti dalam setiap latihan, tapi itu tidak bekerja malam ini," tuturnya.

"Sangat sulit untuk mengambil penalti dan semua orang tidak berada dalam suasana hati yang bagus di ruang ganti. Kami harus mengevaluasi apa yang terjadi agar tidak terulang di masa depan," sambung ujung tombak MU itu.

Sebagai pemain muda, Welbeck menjadikan pertandingan kontra Italia ini menjadi pembelajaran berharga bagi timnya di masa mendatang. "Kami harus mencermati, apa yang salah dengan kami dan manajer akan melakukan itu. Untuk saat ini, saya hanya berpikir Italia menunjukkan kualitas mereka pada akhirnya," ujarnya. (art) bola.vivanews
READ MORE » Duo Bomber Manchester United Sesali Kegagalan Inggris

Italia Lengkapi Catatan Duka Inggris

Andrea Pirlo, Joe Hart ManUnited-id - Kiper Inggris, Joe Hart tersenyum seakan meledek playmaker Italia, Andrea Pirlo yang akan mengeksekusi penalti. Hart tampak pede setelah Inggris sementara unggul 2-1 dalam drama adu penalti. Namun, Pirlo dengan tenang mampu 'mempermalukan' Hart lewat tendangan penalti cantiknya.

Maju sebagai eksekutor ke tiga dalam drama adu penalti, Pirlo berhasil mencetak penalti indah sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-2. Penalti mulus Mario Balotelli sempat dibalas algojo pertama Inggris, Steven Gerrard. Lalu, Riccardo Montolivo sempat membuat Azzurri tertekan setelah sepakannya melenceng.

Bayangan kekalahan sempat menggelayuti pemain-pemain Italia saat Wayne Rooney tanpa cacat membuat The Three Lions unggul 2-1. Namun penalti 'Panenko' Pirlo berhasil membuat harapan Italia kembali tumbuh. Hart yang terlanjur menjatuhkan diri ke arah kanan hanya mampu melihat bola hasil sepakan chip Pirlo meluncur ke tengah gawangnya.

Penalti yang dipopulerkan legenda sepakbola Cekoslovakia, Antonin Panenko pada final Piala Eropa 1976 itu sukses dipamerkan Pirlo. Penalti cantik Pirlo ini juga sukses memberi efek negatif bagi eksekutor-eksekutor penalti The Three Lions setelahnya.

Terbukti, duo Ashley Inggris, Young dan Cole yang ditunjuk sebagai eksekutor The Three Lions gagal menaklukkan Gianluigi Buffon. Tendangan Young hanya membentur mistar gawang sedangkan tembakan Cole berhasil diamankan Gianluigi Buffon. Penalti Antonio Nocerino dan ditutup Alessandro Diamanti akhirnya memastikan kemenangan 4-2 Azzurri dalam drama adu penalti.

Pirlo menilai gol cantiknya itu sukses membuat mental eksekutor penalti Inggris runtuh. Gol cantik di saat Italia tertekan tentu di mata pemain-pemain Inggris dianggap sebagai sebuah isyarat ketenangan dan kematangan skuad Cesare Prandelli melakoni duel tos-tosan itu.

"Joe Hart terlalu banyak melakukan beberapa gerakan, jadi ketika dia menjatuhkan diri saya putuskan menembak seperti itu dan akhirnya sukses," kata Pirlo kepada Rai Sport, Senin 25 Juni 2012.

"Gol itu memberikan tekanan kepada penembak penalti mereka dan kenyataannya Ashley Young gagal mengeksekusi penalti setelah itu," lanjut gelandang Juventus ini.

Italia akhirnya berhak melaju ke babak semifinal untuk menantang Jerman yang sebelumnya sukses menghancurkan Yunani 4-2. Sedangkan satu tiket final lainnya akan diperebutkan dua negara tetangga, Portugal dan Spanyol.


Italia Layak Menang atas Inggris
Menilik jalannya pertandingan selama 120 menit sebelum drama adu penalti, Italia memang tampil dominan. Mario Balotelli dan kawan-kawan sukses membuat Inggris lebih banyak bertahan dan lebih mengandalkan serangan balik.

Banyak peluang emas yang diciptakan Azzurri sepanjang pertandingan termasuk tembakan Daniele De Rossi dan Alessandro Diamanti yang masih digagalkan tiang gawang Inggris. Tak heran jika pelatih Italia, Cesare Prandelli tetap mengklaim Italia layak menang meski harus ditentukan lewat tos-tosan.

"Kami memainkan sebuah pertandingan luar biasa dan kami sangat pantas menang," kata Prandelli kepada Rai Sport, Senin 25 Juni 2012.

"Kami telah bermain bagus melawan sebuah tim hebat. Kami punya banyak peluang untuk mencetak gol tapi kami harus menunggu hingga lewat drama adu penalti," lanjut mantan pelatih Fiorentina itu.

Prandelli juga memuji penampilan pasukannya di Olympic Stadium, Kiev itu. "Kami menunjukkan semangat yang luar biasa dan kami sukses menghentikan Inggris yang ingin mencetak gol dari serangan balik."

"Mari sekarang kita nikmati kemenangan ini, kemudian akan kami pikirkan mengenai laga melawan Jerman," lanjut Prandelli.


Kutukan Inggris Terus Berlanjut
Sebelum duel perempat final ini, Inggris punya kenangan buruk di babak perempat final. Babak ini bukan babak yang ramah bagi negara Ratu Elizabeth II. Inggris lima kali gagal melaju ke semifinal turnamen besar dunia sejak menjuarai Piala Dunia 1966. Kali terakhir Inggris menginjak babak empat besar hanya du Piala Dunia 1990 dan Piala Eropa 1996.

Salah satu nama yang turut merasakan kegagalan adalah Steven Gerrard. Pemain yang didapuk sebagai kapten tim di Piala Eropa 2012 itu ambil bagian pada dua kegagalan pada Piala Eropa 2004 dan Piala Dunia 2006. Dan kegagalan di Polandia dan Ukraina ini semakin melengkapi deret panjang rasa sakit Gerrard. Terlebih, turnamen ini mungkin akan menjadi turnamen pamungkasnya di timnas.

Namun, Gerrard mencoba menghibur diri sekaligus rekan-rekannya menyusul kekalahan menyakitkan ini. Menurutnya, Inggris kalah hanya karena faktor keberuntungan yang lebih berpihak pada Italia. "Semua pemain telah memberikan segalanya. Saya pikir kami punya keberuntungan dalam adu penalti, ternyata tidak," kata Gerrard dilansir Skysport.

"Ketika Anda mendapatkan diri Anda berada di depan untuk menembak penalti, Anda tentu hanya berharap dapat mengatasinya. Tapi tetap pujian buat Italia meski mereka hanya punya keberuntungan dalam adu penalti," tegas Stevie G.

Gerrard boleh menghibur diri, yang jelas Inggris kini harus angkat koper dan merelakan Italia yang masuk empat besar. Sedangkan kubu Italia kini boleh berpesta sebelum kembali fokus untuk menghadapi Jerman pada laga semifinal yang akan digelar di National Stadium, Warsawa pada Jumat, 29 Juni 2012 mendatang. (sj) bola.vivanews
READ MORE » Italia Lengkapi Catatan Duka Inggris

Buruknya Inggris di Adu Penalti

Ashley Cole ManUnited-id - Inggris tersingkir dari Piala Eropa 2012 setelah kalah adu penalti dari Italia. Sepanjang sejarahnya, The Three Lions memang punya statistik sangat buruk di adu tos-tosan.

Skenario adu penalti mungkin merupakan jalan cerita yang dipilih Inggris saat berhadapan dengan Italia di perempatfinal Euro 2012. Sejak awal laga, anak didik Roy Hodgson terlihat bermain bertahan dengan menumpuk pemain di lini belakang.

Mungkin Inggris sudah punya persiapan khusus untuk adu penalti. Tapi toh mereka akhirnya menjadi pihak yang kalah. Kegagalan duo Ashley, Young dan Cole, yang membuat The Three Lions kalah dengan skor 2-4, kembali menegaskan akan sialnya Inggris di adu penalti.

Sejak tahun 1990, Inggris sudah terlibat dalam tujuh drama adu penalti. Dan dari seluruh kejadian tersebut mereka cuma sekali keluar jadi pemenang.

Satu-satunya kemenangan Inggris melalui adu penalti terjadi di Piala Eropa 1996. Kala itu di Wembley Stadium, Inggris menang 4-2 atas Spanyol di babak perempatfinal. Namun di semifinal kejuaraan yang sama Inggris kembali kena kutukan adu penalti, mereka kalah 5-6 atas Jerman, yang kemudian jadi juara.

Di Piala Dunia 1990, Inggris kalah 3-4 atas Jerman Barat di babak semifinal. Delapan tahun berselang di Prancis, kembali adu penalti yang menghentikan langkah Inggris. Kali ini mereka tunduk 3-4 atas Argentina dalam sebuah pertandingan penuh drama di babak 16 besar.

Masih di Piala Dunia, kali ini tahun 2006, langkah Inggris dihentikan adu tos-tosan. Di perempatfinal, Portugal menundukkan 'Tiga Singa' dengan kedudukan 1-3.

Italia sesungguhnya juga punya catatan buruk di adu penalti. Dari delapan kali adu tos-tosan terakhir di turnamen mayor, Azzurri cuma memetik tiga kemenangan.

Inggris di adu Penalti
Piala Dunia 1990 (semifinal) Jerman Barat 4 vs Inggris 3
Piala Eropa 1996 (perempatfinal) Inggris 4 vs Spanyol 2
Piala Eropa 1996 (semifinal) Jerman 6 vs Inggris 5
Piala Dunia 1998 (16 besar) Argentina 4 vs Inggris 3
Piala Eropa 2004 (perempatfinal) Portugal 5 vs Inggris 4
Piala Dunia 2006 (perempatfinal) Portugal 3 vs Inggris 1
Piala Eropa 2012 (perempatfinal) Italia 4 vs Inggris 2

Italia di adu penalti
Piala Eropa 1980 (babak ketiga) Czechoslovakia 9 vs Italia 8
Piala Dunia 1990 (semifinal) Argentina 4 vs Italia 3
PIala Dunia 1994 (final) Brasil 3 vs Italia 2
Piala Dunia 1998 (perempatfinal) Prancis 4 vs Italia 3
Piala Eropa 2000 (semifinal) Italia 3 vs Belanda 1
Piala Dunia 2006 (final) Italia 5 vs Prancis 3
Piala Eropa 2008 (perempatfinal) Spanyol 4 vs Italia 2
Piala Eropa 2012 (perempatfinal) Italia 4 vs Inggris 2

* tim pemenang adu penalti dicetak tebal
READ MORE » Buruknya Inggris di Adu Penalti

Rooney: Cara Tersingkir yang Menyakitkan

Wayne Rooney ManUnited-id - Inggris gagal maju ke semifinal setelah menyerah di tangan Italia lewat adu penalti. Wayne Rooney mengakui kekalahan seperti ini merupakan cara tersingkir yang paling pedih.

Melakoni pertandingan perempatfinal di Olympic Stadium, The Three Lions takluk 2-4 usai bermain imbang tanpa gol hingga babak perpanjangan waktu melawan Gli Azzurri.

Sempat berada di atas angin, Ashley Young dan Ashley Cole secara beruntun gagal melakukan tendangan penalti. Italia memastikan diri lolos setelah eksekusi Alessandro Diamanti berjalan sukses.

Kekalahan ini praktis memperpanjang rekor buruk Inggris dalam adu penalti. Sejak tahun 1990, Inggris sudah terlibat dalam tujuh kali adu penalti namun cuma sekali mampu keluar sebagai pemenangnya.

"Ini adalah cara tersingkir yang menyakitkan," ucap Rooney seperti dikutip ESPN Star. "Kami semua sangat kecewa."

"Ini adalah pertandingan yang sulit dan kami semua sudah bekerja keras, jadi kalah lewat adu penalti terasa sangat sakit untuk semua pemain."

Meski demikian, Rooney menilai timnya layak pulang dengan kepala tegak. Dengan berisikan banyak pemain muda, Inggris mampu menjawab kritikan.

"Kami bisa menegakkan kepala. Ada banyak pemain muda di skuad ini dan itu akan membantu mereka di turnamen selanjutnya," imbuh bomber Manchester United itu. sport.detik
READ MORE » Rooney: Cara Tersingkir yang Menyakitkan

Inggris Tersingkir dengan Kepala Tegak

Timnas Inggris ManUnited-id - Pelatih Inggris, Roy Hodgson langsung menyampaikan pembelaan atas kekalahan yang didapat Inggris saat melawan Italia di babak perempat final Kejuaraan Piala Eropa 2012. Sang pelatih menegaskan, telah memberikan porsi latihan lebih untuk mengantisipasi jika skenario buruk itu terjadi.

Sepak terjang The Three Lions harus terhenti di babak delapan besar. Inggris harus tereliminasi dengan skor 4-2, setelah di waktu normal hingga perpanjangan waktu kedua kubu bermain tanpa gol dalam pertandingan yang berlangsung di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina, Senin 25 Juni dinihari WIB.

Mantan pelatih Liverpool dan Fulham itu secara terbuka menyampaikan rasa penyesalannya lantaran Inggris harus tersingkir melalui cara yang menyakitkan. Kendati tereliminasi, Hodgson tetap memberikan kredit lebih buat para pemainnya

"Para pemain telah berjuang keras. Fans telah memberikan penghargaan besar buat mereka. Harapan saya, dengan penalti kami bisa tetap bertahan di turnamen ini. Namun, latihan yang kami lakukan tidak memberikan terlalu banyak bantuan," tutur Hodgson dengan nada kecewa.

Sadar dampak psikologis dirasakan betul pemainnya, Hodgson coba menguatkan mental tim. Menurut dia, semua eksekotur telah menjalankan tugasnya dengan sempurna. Hanya saja, Italia memiliki mental yang lebih baik dari tim arahannya.

"Ashley Cole dan Ashley Young telah merusak harapan mereka secara bertahap. Namun Anda tidak bisa memulihkan kaki, tekanan, dan ketegangan dalam waktu singkat. Italia mampu melakukan lebih baik daripada yang kami lakukkan. Penalti Pirlo contoh sempurna," beber Hodgson dilansir BBC.

Terlepas dari hasil yang didapat Inggris, pelatih kawakan itu tetap bangga atas performa yang diperlihatkan tim sepanjang turnamen ini. Setelah tampil kurang meyakinkan, Inggris ternyata mampu menutup fase grup sebagai pemuncak klasemen grup D.

"Saya pikir, kemungkinan untuk kedua tim berada di semifinal tetap ada. Itu hanya persoalan siapa yang mampu melewati perempat final. Jika kami kebobolan di menit akhir atau extra-time, momen ini tidak terlalu menyakitkan. Tapi saya rasa, kami bisa meninggalkan turnamen dengan kepala tegak," imbuh dia. (sj) bola.vivanews
READ MORE » Inggris Tersingkir dengan Kepala Tegak

Inggris Kalah Drama Adu Penalti

Inggris ManUnited-id - Italia berhasil melaju ke semifinal Piala Eropa 2012 setelah sukses menyingkirkan Inggris dalam drama adu penalti. Pertandingan harus ditentukan lewat penalti setelah kedua tim bermain imbang 0-0 hingga 2x15 menit babak perpanjangan waktu. Italia menang adu penalti 4-2.

Sempat tertekan setelah tembakan penembak kedua Italia, Riccardo Montolivo melenceng, Italia justru sukses balik menekan Inggris setelah duo Ashley, Young dan Cole gagal menaklukkan Gianluigi Buffon. Diamanti akhirnya memastikan langkah Italia ke semifinal untuk menantang Jerman.

Laga yang digelar di Olympic Stadium, Kiev, Senin 25 Juni 2012 dipimpin wasit asal Portugal Pedro Proenca. Inggris menurunkan duet Manchester United, Wayne Rooney dan Danny Welbeck di barisan depan. Sedangkan Italia dengan Mario Balotelli dan Antonio Cassano.

Pertandingan baru berjalan empat menit, Italia langsung mengancam gawang Inggris lewat tendangan keras Daniele De Rossi dari luar kotak penalti. Sayangnya, bola hanya mampu membentur tiang gawang.

Inggris langsung merespon satu menit kemudian. Bek Glen Johnson berpeluang membuat Inggris unggul setelah terbuka lebar melepaskan tembakan di depan gawang Italia. Sayangnya, bola masih mampu digagalkan kiper Gianluigi Buffon.

Kedua tim terus jual beli serangan. Meski Italia unggul dalam penguasaan bola, namun Inggris punya efektifitas. Peluang demi peluang yang diciptakan Inggris tampak lebih berbahaya. Namun hingga turun minum skor kaca mata tak berubah.

Di babak kedua, Italia yang dimotori Andrea Pirlo tetap mampu unggul dalam penguasaan bola. Inggris kembali dipaksa bertahan. Seperti di babak pertama, De Rossi kembali membuka intimidasi Italia saat pertandingan babak kedua baru berjalan empat menit.

Berawal dari sepak pojok Pirlo, bola ditepis kiper Joe Hart. Namun bola berhasil dikuasai Montolivo yang langsung menyodorkan pada De Rossi. Sayangnya, tembakan De Rossi yang tak terkawal masih melenceng dari gawang Inggris.

Peluang terbaik Italia di babak kedua dibuat Antonio Nocerino yang masuk menggantikan Daniele De Rossi. Pada menit 88, gelandang AC Milan ini berhasil menggapai bola hasil umpan Claudio Marchisio. Sayang tendangannya masih berhasil di blok Glen Johnson.

Sedangkan peluang terbaik Inggris dibuat Rooney di masa injury time babak kedua. Memanfaatkan umpan Andy Carroll, Rooney berhasil melepaskan tendangan salto di mulut gawang Italia. Sayangnya bola melambung di atas mistar gawang Italia. Alhasil skor 0-0 tetap bertahan hingga waktu normal.

Peluang terbaik di babak perpanjangan waktu dibuat Italia di menit 102'. Alessandro Diamanti yang masuk menggantikan Cassano berhasil melepaskan tendangan melengkung. Sayang peluang masih digagalkan tiang gawang.

Pada menit 115, Italia sebenarnya mampu menjebol gawang Inggris lewat tandukan Antonio Nocerino. Namun, gol dianulir setelah gelandang AC Milan itu lebih dulu tertangkap off side sebelum menyambut umpan silang Diamanti. Pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti.

Adu Penalti
Italia: Balotelli (gol), Montolivo (melenceng), Pirlo (gol), Nocerino (gol), Diamanti (gol)

Inggris: Gerrard (gol), Rooney (gol), Young (mistar), Cole (ditangkap Buffon)

Susunan Pemain
Inggris: Joe Hart, Joleon Lescott, John Terry, Ashley Cole, Glen Johnson, Scott Parker (Jordan Henderson, 94'), Steven Gerrard, Ashley Young, James Milner (Theo Walcott, 61'), Danny Welbeck (Andy Carroll, 60'), Wayne Rooney

Italia: Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Andrea Pirlo, Federico Balzaretti, Ignazio Abate (Christian Maggio, 90'), Riccardo Montolivo, Daniele De Rossi (Antonio Nocerino, 79'), Claudio Marchisio, Antonio Cassano (Alessandro Diamanti, 78'), Mario Balotelli

bola.vivanews
READ MORE » Inggris Kalah Drama Adu Penalti

Pandangan Beckham Jelang Inggris vs Italia

Manchester United, Inggris, David Beckham, Euro 2012 ManUnited-id - Mantan Pemain Manchester United David Beckham menyampaikan pandangannya jelang duel perempatfinal Piala Eropa 2012 antara Italia kontra Inggris. Mantan kapten The Three Lions itu menilai pertempuran gelandang senior dari kedua tim, Andrea Pirlo dan Steven Gerrard, akan menjadi penentu hasil laga.

"Mereka adalah dua gelandang terbaik di dunia saat ini. Siapapun yang tampil bagus maka tim mereka pemenangnya," kata Beckham.

Sebagai orang Inggris, Beckham tentu saja mendukung skuad asuhan Roy Hodgson. Dan secara pribadi dia yakin Union Jack akan sanggup menaklukkan Gli Azzurri pada laga yang dihelat di Stadion Olimpiade, Kiev, Ukraina, Minggu, 24 Juni 2012.

"Inggris punya peluang mengalahkan Italia. Kami akan melangkah ke semifinal dan berhadapan dengan Jerman," serunya lagi.

Soal performa Inggris di Piala Eropa sejauh ini, pemain Los Angeles Galaxy yang biasa disapa Becks itu mengaku salut, terutama dengan atmosfer positif yang tercipta di dalam skuad. Menurutnya saat ini Inggris bermain sangat kompak.

"Mereka benar-benar berjuang agar bisa tampil bagus. Mereka menunjukkan kekompakan yang tentunya sangat penting bagi tim. Mereka juga menunjukkan karakter," ungkap Beckham. (one) bola.vivanews
READ MORE » Pandangan Beckham Jelang Inggris vs Italia

Bursa Taruhan Lebih Unggulkan Inggris

Berita Inggris Euro 2012 ManUnited-id - Partai terakhir perempat-final Euro 2012 akan mempertemukan Inggris dengan Italia. Laga yang akan berlangsung di Kiev. Waktu setempat, diperkirakan akan berlangsung seru dan panas baik di dalam maupun di luar lapangan.

Kedua tim sama-sama punya pendukung yang fanatik dan sudah menjadi rival sejak puluhan tahun lalu, terutama karena liga mereka yaitu Serie A Italia dan Liga Primer Inggris yang masing-masing mengklaim liga mereka sebagai yang terbaik. Ramainya persaingan juga terjadi di bursa taruhan. Dari beberapa bursa taruhan terkemuka, Inggris cenderung lebih diunggulkan.

Salah satunya adalah Paddy Power. Inggris dan Italia memang diperkirakan akan menang dengan rasio 6/1 dengan skor 1-0, tapi Inggris lebih dijagokan menang dengan skor 2-1 dengan rasio 10/1, baru kemudian 11/1 dengan kemenangan 2-1 untuk Italia.

Sedangkan Rooney yang sudah diturunkan dalam laga babak penyisihan grup melawan Ukraina, paling dijagokan untuk mencetak gol pertama dalam laga tersebut. Rooney berada di urutan teratas dengan perbandingan 11/2, lalu diikuti penyerangf Italia, Antonio Di Natale dan Mario Balotelli dengan 8/1. Setelah itu disusul Danny Welbeck dan Antonio Cassano dengan rasio 9/1.

Bursa taruhan SportingBet juga tak jauh beda. Inggris dijagokan akan menang tipis dengan rasio 4/5 sedangkan Italia 9/10. Pertandingan diprediksi akan berakhir dalam 90 menit dengan rasio 1/3, sedangkan kemungkinan terjadi babak perpanjangan waktu hanya 9/2 sama halnya dengan adu tendangan penalti. Menariknya, kedua tim dinilai punya peluang yang sama yaitu 9/1 kalau terjadi adu tendangan penalti.

Skor 1-0 untuk Inggris jadi yang paling teratas, disusul dengan skor 2-1 untuk Inggris, lalu rasio 11/2 untuk skor 1-0 bagi Italia dan 0-0 sampai 90 menit. Sebagai pencetak gol pertama, Rooney paling dijagokan dengan 5/1 disusul Balotelli dengan 6/1 lalu disusul Welbeck dan kemudian Cassano dan Di Natale.

Bursa taruhan lainnya, Bet365 justru memprediksi laga akan berakhir dengan skor imbang sampai 90 menit dengan rasio 5/1. lalu disusul kemenangan Inggris 1-0 dan kemenangan Italia 1-0 dengan 11/2. Kalau terjadi perpanjangan waktu, Italia sedikit lebih diunggulkan dengan koefesien 1.95 atau 19/20. Mereka menjagokan Cassano akan membuat gol pembuka, disusul dengan Rooney dan Balotelli. Itu adalah perkiraan dari berbagai bursa taruhan, bagaimana dengan prediksi Anda? goal
READ MORE » Bursa Taruhan Lebih Unggulkan Inggris

Enam Pemain Yang Wajib Dilihat Saat Inggris Vs Italia

ManUnited-id - Laga  Inggris Vs Italia dinihari nanti, yang paling ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola di seantero jagat raya. Yah, apalagi kalau bukan pertandingan babak delapan besar yang mempertemukan dua negara sepakbola terpopuler di dunia, Inggris dan Italia.

Hampir seluruh lapisan kalangan tak meragukan kualitas dua negara yang disebut-sebut memiliki liga terbaik dunia tersebut. Oleh karena itu, persuaan kedua negara ini terasa benar-benar spesial dan diyakini bakal menghadirkan atmosfer dan tensi panas.

Dipandang sebagai tim dengan jumlah fans terbanyak di dunia, tentu tidak lepas pula karena faktor para pemain yang menghuni masing-masing negara telah mampu mencuri hati pecinta sepakbola.

GOAL Indonesia pun merangkum siapa-siapa saja pemain yang bakal menyedot lebih perhatian publik baik dari kubu Italia maupun Inggris saat kedua tim berduel untuk memperebutkan satu tiket ke semi-final untuk nantinya berhadapan dengan Jerman, yang telah lolos lebih dulu dengan menyisihkan Yunani.

INGGRIS

JOE HART
Berita Manchester United id, JOE HART Muda, potensial dan bertalenta. Itulah refleksi Hart. Meski jam terbang bermainnya di kancah internasional belum tergolong banyak, penjaga gawang andalan Manchester City ini sudah mendapatkan satu tempat di hati para fans The Three Lions karena kepiawaiannya mengawal gawang tim.

Kiper legendaris dunia yang juga kompatriotnya, David Seaman, sampai-sampai tak segan melayangkan pujian setinggi langit dengan menyebut Hart sebagai salah satu kandidat kiper terbaik dunia. Dengan usianya yang masih seumur jagung, tentu perjalanannya masih sangat panjang untuk merajut kesuksesan. Jika Inggris berhasil dibawanya ke semi-final, maka Hart secara tidak langsung telah memenangkan label "terbaik dunia" dari tangan Buffon.

STEVEN GERRARD
Berita Manchester United id, STEVEN GERRARDSejak pelatih Roy Hodgson menjabat sebagai pelatih kepala di Inggris, Gerrard langsung mendapatkan satu tempat reguler di tim inti. Lebih spesial lagi karena sang juru taktik tanpa ragu mempercayai Stevie G memegang peranan kapten The Three Lions untuk memimpin koleganya.

Kepercayaan itu pun dibayar lunas oleh pilar Liverpool ini dengan tampil kontributif. Tiga assist-nya selama fase penyisihan merupakan bukti konkret betapa integralnya peran Gerrard di tengah lapangan. Di setiap pertandingan, dia tidak pernah absen memberikan umpan matang untuk dituntaskan menjadi gol. Gerrard bahkan menjadi pemain dengan rating paling tinggi di antara rekan-rekannya. Dari lima bintang, Gerrard mencatat perolehan 3,17.

WAYNE ROONEY
Berita Manchester United id, WAYNE ROONEYBanyak pihak sepakat menilai Rooney sedang on-fire. Hal itu dibuktikan penyerang Manchester United ini ketika dirinya bermain cemerlang saat bentrok dengan sang tuan rumah Ukraina. Bagai pungguk merindukan bulan, setelah di dua laga penyisihan sebelumnya absen akibat jerat sanksi, Rooney pun langsung nyetel dan mencetak gol di laga itu. Spesialnya lagi, golnya itulah yang menjadi penentu kemenangan si Tiga Singa.

Alih-alih Hodgson sempat menyatakan kebingungannya menentukan komposisi strikernya setelah Rooney kembali, nyatanya bomber gempal ini mampu memberikan impresi luar biasa dalam debutnya di Euro 2012. Jadi, adalah sebuah kekeliruan besar bila pihak lawan tidak mewaspadai setiap pergerakan pemain satu ini.


ITALIA

GIANLUIGI BUFFON
Berita Manchester United id, GIANLUIGI BUFFONKepemimpinan serta pengalaman yang dimiliki Buffon sudah tidak diragukan lagi di level internasional. Ban kapten yang terlilit di lengannya seolah mempertegas kapabilitas sejati sosok kiper nomor satu Gli Azzurri dan Juventus ini.

Selama penyisihan, dia mampu menjaga gawangnya dengan cukup baik sehingga ia pun menjadi kiper kedua setelah Iker Casillas dengan jumlah kebobolan tersedikit: 2 gol.

Pemain berjuluk Superman ini juga sudah mewanti-wanti Inggris soal potensi terjadinya adu penalti. "Saya sudah merasakan tiga kali adu penalti saat membela timnas. Dua kali saya berhasil menang dan sisanya kalah," jelas Buffon.

ANDREA PIRLO
Berita Manchester United id, ANDREA PIRLOSang maestro lapangan tengah Italia! Yah, bisa dikatakan demikian, pasalnya keberadaan sosok Pirlo lah yang menghidupkan skema permainan Italia. Perannya yang sentral sebagai dirigen pertandingan, kerap memudahkan para koleganya mengkreasi peluang atau bahkan mencetak gol.

Belum lagi jika sang gelandang menghadapi bola-bola mati, jelas bakal menjadi santapan empuk. Gol tendangan bebasnya saat Italia ditahan imbang Kroasia adalah bukti sahih. Dari sudut kanan kotak penalti Kroasia, dia berhasil mengarahkan bola ke ruang sempit untuk menjebol gawang sang lawan.

MARIO BALOTELLI
Berita Manchester United id, MARIO BALOTELLIWalaupun kerap menjadi sasaran kritikan karena penampilannya yang dianggap angin-anginan -- termasuk ketika striker Manchester City itu kerap kali membuang peluang-peluang yang semestinya bisa berujung gol di penyisihan, toh Balotelli faktanya tak jarang pula membuat para penikmat sepakbola terkagum-kagum karena aksi-aksi briliannya.

Puncaknya ketika Balotelli membungkam kritikan tersebut dengan membuat gol cantik di laga pamungkas penyisihan kontra Irlandia. Striker sarat kontroversi itu melepaskan tendangan voli indah usai memanfaatkan sepak pojok dari Alessandro Diamanti. goal
READ MORE » Enam Pemain Yang Wajib Dilihat Saat Inggris Vs Italia

Head to Head: Inggris - Italia

Berita Manchester United id, Head to Head Inggris vs Italia ManUnited-id - Inggris dan Italia akan menunjukkan siapa yang terkuat di antara mereka pada laga perempat-final Euro 2012 hari Senin dini hari (25/6), di Kiev.

Berdasar data yang dihimpun, sejarah pertemuan kedua tim sudah terjadi sejak tahun 1933 dalam sebuah laga persahabatan yang berakhir dengan hasil imbang 1-1. Di ajang Euro sendiri, kedua tim baru bertemu satu kali pada tahun 1980, di mana Italia berhasil mengalahkan Inggris dalam babak grup.

Sementara itu, di babak kualifikasi Piala Dunia, Italia dan Inggris berhadapan sebanyak empat kali, di mana Italia berhasil meraih dua kemenangan, sementara Inggris hanya satu kali menang, satu pertandingan sisa berakhir imbang. Di ajang Piala Dunia, kedua tim juga baru bertemu satu kali, di perebutan tempat ketiga Piala Dunia 1990, di mana Azzurri berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0.

Secara total kedua tim telah bermain sebanyak 22 kali, sembilan kemenangan berhasil diraih Italia, Inggris merengkuh tujuh kemenangan, sementara enam laga berakhir imbang. Namun meskipun demikian, Inggris unggul dalam statistik gol atas Italia, The Three Lions telah menjebol gawang Italia sebanyak 28 kali, sementara Azzurri hanya mampu mencetak 26 gol.

Kemenangan terbesar antara kedua tim diraih Inggris, di mana mereka menghancurkan Italia dengan skor 4-0 pada laga uji coba tahun 1948 silam. Namun, dalam milenium baru, Italia selalu mengalahkan The Three Lions, yaitu dengan skor 1-0 (uji coba tahun 2000) dan 2-1 (uji coba tahun 2002). Kemenangan Inggris atas Italia dicetak pada tahun 1997, juga dalam sebuah laga uji coba.

Di ajang Euro 2012 ini, laga antara Italia dan Inggris diperkirakan akan berjalan dengan cukup ketat, karena kedua tim lolos dari babak grup dengan status tidak terkalahkan.

Hal tersebut cukup luar biasa, bahkan Inggris, yang dirundung banyak masalah sebelum keberangkatan ke Euro, secara mengejutkan berhasil memuncaki klasemen grup D mengungguli tim favorit juara Prancis.

Sementara itu, di kubu Italia, juga tidak dapat dianggap remeh. Skuat asuhan Cesare Prandelli tersebut mampu mengimbangi Spanyol dan kemudian memastikan tiket ke babak selanjutnya dengan kemenangan meyakinkan atas Republik Irlandia.

Piala Dunia

1990 Italia 1-0 Inggris [perebutan tempat ketiga]

Kualifikasi Piala Dunia
1996/1997 Italia 0-0 Inggris [Grup 2]
1996/1997 Inggris 0-1 Italia [Grup 2]
1976/1977 Inggris 2-0 Italia [Grup 2]
1976/1977 Italia 2-0 Inggris [Grup 2]

Euro
1980 Italia 1-0 Inggris [Grup 2]

Uji Coba
2002 Inggris 1-2 Italia
2000 Italia 1-0 Inggris
1997 Inggris 2-0 Italia
1989 Inggris 0-0 Italia
1985 Italia 2-1 Inggris
1976 Inggris 3-2 Italia 
1973 Inggris 0-1 Italia
1973 Italia 2-0 Inggris
1961 Italia 2-3 Inggris
1959 Inggris 2-2 Italia
1952 Italia 1-1 Inggris
1949 Inggris 2-0 Italia
1948 Italia 0-4 Inggris
1939 Italia 2-2 Inggris
1934 Inggris 3-2 Italia
1933 Italia 1-1 Inggris

goal
READ MORE » Head to Head: Inggris - Italia

Inggris Dihantui "Kutukan" Perempat Final

Berita Manchester United id, Timnas Inggris ManUnited-id - Jelang menghadapi Italia, catatan negatif menempel kepada Inggris. Perempat final bukan babak yang ramah terhadap negara yang menyebut dirinya sebagai pencipta olahraga sepakbola itu.

Tapi, sejarah buruk itu siap dihapuskan Inggris di Kiev, Minggu 23 Juni 2012 atau Senin dini hari 01:45 WIB, nanti. Tercatat tim negara Ratu Elizabeth II itu lima kali gagal melaju ke semifinal turnamen besar dunia sejak menjuarai Piala Dunia 1966. Kali terakhir Inggris menginjak babak empat besar hanya dua kali yaitu pada Piala Dunia 1990 lalu Piala Eropa 1996.

Salah satu nama yang turut merasakan kegagalan adalah Steven Gerrard. Pemain yang didapuk sebagai kapten tim di Piala Eropa 2012 itu ambil bagian pada dua kegagalan pada Piala Eropa 2004 dan Piala Dunia 2006. Rasa sakit akibat kekalahan itu akan dijadikan pelecut Gerrard saat menghadapi Italia nanti.

"Itu sangat menyakitkan. Dan karena rasa sakit yang saya pernah rasakan sebelumnya, saya akan mengerahkan semua yang bisa. Saya akan coba membuatnya berbeda kali ini," ujar Gerrard pada The Sun.

"Pada turnamen sebelumnya kami hanya tidak bisa menunjukan kapasitas kami. Tapi, penampilan kami makin kuat pada kompetisi ini. Itu membuat kami yakin bisa mengakhiri kutukan yang semua orang bicarakan ini," tekadnya.

Manajer Inggris, Roy Hodgson, juga sadar dengan kutukan tersebut. Peracik strategi yang menggantikan Fabio Capello hanya satu bulan jelang Piala Eropa 2012 itu juga menyatakan niatnya untuk mengakhiri statistik negatif.

"Kami harus coba untuk menghancurkan kutukan tersebut. Itu statistik buruk dan sangat negatif," tutur Hodgson menanggapi kutukan perempat-final tersebut.

Jika Inggris akhirnya bisa memupus kutukan di perempat-final, 'St George's Cross' sudah ditunggu oleh Jerman pada babak semifinal yang bakal digelar 21 Juni di National Stadium, Warsawa, Polandia. (one) bola.vivanews
READ MORE » Inggris Dihantui "Kutukan" Perempat Final

Roy Hodgson Lepas Beban Berat Inggris

Berita Manchester United id, Roy Hodgson ManUnited-id - Jelang laga krusial kontra Italia, manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson, tidak ingin membebani tim asuhannya. Mantan pelatih West Bromwich Albion dan Liverpool itu hanya meminta kepada The Three Lions untuk mengerahkan segenap kemampuan untuk mengalahkan Italia.

Tugas berat kini tengah diemban Steven Gerrard cs di Polandia dan Ukraina. Mereka dituntut memperbaiki catatan buram di Kejuaraan Eropa. Pencapaian terbaik The Three Lions di hajatan akbar sepakbola di Eropa di era sepakbola modern hanya mencapai semifinal.

Tim Negeri Ratu Elizabeth II itu menembus fase empat besar Kejuaraan Eropa 1996 saat mereka menjadi tuan rumah. Selebihnya, Inggris selalu gagal selangkah lebih dekat dengan partai puncak. Bahkan, di Kejuaraan Eropa 2008, The Union Jack tidak ambil bagian, karena tersisih dari babak kualifikasi.

"Kami tidak ingin orang berpikir kami bisa melakukannya lebih baik atau bekerja lebih keras dan tampil kolektif sebagai sebuah tim," kata Hodgson dikutip dari The Sun.

Dia menaruh harapan, tim arahannya mampu mengatasi besarnya ekspektasi yang diarahkan publik Inggris. "Kami harus memastikan, saat kami memasuki lapangan, kami tidak menyesal di akhir pertandingan," lanjut pelatih yang sempat menangani Inter Milan tersebut.

Hodson sadar, bukan suatu yang bijak membebankan tekanan berlebih kepada mereka. Sebab, jika Inggris gagal memenuhi luasnya harapan publik, tentunya akan menjadi pukulan psikologis yang besar buat para pemain. "Kami paham, ada banyak tekanan buat mereka. Tapi, saya merasa, tekanan juga dirasakan Italia," tuturnya.

"Ini pertandingan besar. Sayangnya, salah satu dari kami harus mengalami kekalahan. Siapa yang kalah, tentu sangat, sangat sedih," tutur pelatih 64 tahun itu.

Untuk mencairkan tekanan, Hodgson melihat pertandingan kontra Italia menjadi sebuah tantangan guna membawa tim meraih hasil optimal, di mana turnamen telah memasuki tahapan sistem gugur. "Saya juga menikmati kesempatan bisa bekerja dengan para pemain, melatih kemampuan besar dengan skill dan pengalaman yang mereka punya," katanya.

"Faktanya, sekarang kami berada dalam sebuah permainan yang memberikan kesempatan berada dalam satu fase tidak menyenangkan. Kami tidak boleh mengalami kekalahan di putaran ini jika tidak ingin tersingkir," dia menambahkan. (art) bola.vivanews
READ MORE » Roy Hodgson Lepas Beban Berat Inggris

Roy Keane: Inggris Akan Kesulitan Hadapi Italia

Berita Manchester United id, Timmas Inggris ManUnited-id - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, mengatakan jika Inggris akan kesulitan menghadapi Italia di perempat final Piala Eropa 2012 di Stadion Olimpiade Kiev, Minggu 24 Juni 2012 (Senin dinihari WIB).

Menurut Keane, para pemain Inggris terlalu meremehkan Italia, karena mereka lebih memikirkan bagaimana caranya menghindari Spanyol di perempat final.

Seperti diketahui, Inggris yang menjadi jawara Grup D terhindar untuk bertemu dengan Spanyol yang menjadi jawara Grup C. Tim asuhan Roy Hodgson tersebut akhirnya akan berhadapan dengan Italia yang menjadi runner-up Grup C.

“Perasaan kecil saya berkata Italia akan menang. Para pemain Inggris sepertinya sangat berusaha menghindari Spanyol, sehingga mereka tak sadar akan ancaman berat dari Italia,” ujar Keane seperti dilansir ITV.

Mantan manajer Sunderland ini juga menyatakan jika The Three Lions wajib mewaspadai penyerang Mario Balotelli yang merupakan ancaman terbesar Steven Gerrard cs.

“Dia memang sering membuat ulah di dalam dan luar lapangan. Anda harus berharap dia melakukan kesalahan di lapangan, tapi Anda harus waspada. Dia merupakan pemain hebat dan bisa menjadi penentu kemenangan Italia,” tuturnya.

Untuk mengatasinya, Keane berpendapat jika Inggris wajib memainkan Danny Welbeck yang tampil cemerlang di laga melawan Swedia.

“Hogdson harus terus memainkan Welbeck, dia sudah terbiasa bermain dengan Wayne Rooney di lini depan. Dia juga mencetak gol indah ketika melawan Swedia. Tapi, saya tak bisa menjamin Inggris akan lolos ke babak selanjutnya,” lanjutnya. (art) bola.vivanews
READ MORE » Roy Keane: Inggris Akan Kesulitan Hadapi Italia

Jadwal Perempat Final, Semi Final, Final Euro 2012

ManUnited-id - Jadwal Perempat Final, Semi Final, Final Euro 2012 (Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan)

PEREMPAT FINAL

Jumat, 22 Juni 2012 01:45 WIB RCTI
    0  VS  1     

Sabtu, 23 Juni 2012 01:45 WIB RCTI
Jerman vs Yunani    4  VS  2   Jerman vs Yunani

Minggu, 24 Juni 2012 01:45 WIB RCTI
Spanyol vs Prancis    2  VS  0    Spanyol vs Prancis

Senin, 25 Juni 2012 01:45 WIB RCTI
Inggris vs Italia        2    VS  4   Inggris vs Italia
                                              0    VS   0


SEMI FINAL

Kamis, 28 Juni 2012 01:45 WIB RCTI
Portugal vs Spanyol       VS        Spanyol vs Prancis

Jum'at, 29 Juni 2012 01:45 WIB RCTI
Jerman vs Yunani              VS        Inggris vs Italia


FINAL

Minggu, 1 Juli 2012 01:45 WIB RCTI

          ?            VS            ?


Prediksi admin yang ke Final Euro 2012 Polandia - Ukraina, Pasti donk Inggris vs Spanyol :)
Kalo prediksi kalian siapa?
READ MORE » Jadwal Perempat Final, Semi Final, Final Euro 2012