Dimitar Berbatov‎ Ultimatum Manajemen Manchester United

Dimitar Berbatov
Dimitar Berbatov mulai kecewa dengan manajemen klub Manchester United. Pemain berusia 31 tahun itu meminta kejelasan nasibnya di Old Trafford.

Ibarat kata, Dimitar Berbatov sedang dalam kondii ‘tidak hidup tapi juga tidak mati’. Posisinya sebagai striker nyata-nyata telah tergeser oleh dua talenta muda, Javier Hernandez dan striker timnas Inggris, Danny Wellbeck. Namun manajemen klub tidak juga mengizinkannya untuk meninggalkan ‘setan merah’.

Dimitar Berbatov telah meminta Sir Alex Ferguson untuk membiarkan dia meninggalkan Old Trafford musim panas ini. Hal tersebut diutaraka secara langsung oleh sang pemain. Permintaan yang kemudian dibalas oleh klub dengan tetap memasukkannya dalam skuad tur pra-musim Manchester United di Dubai, hari ini (16/7).

Seperti dilansir Daily Mail, hari minggu kemarin (15/7), Berbatov telah meluapkan kekecewaanya di sebuah akun Facebook.

 “Saya lelah berspekulasi,” katanya.

Kekecewaan Berbatov tidak hanya karena ketidak jelasan nasibnya, tapi juga banderol harga yang ditetapkan United. Berbatov telah membaca berita media yang menyebut banderol dirinya senilai 10 juta pounds. Akan tetapi, setelah ditanya secara langsung kepada Alex Ferguson, pelatih hanya menghargai setengahnya saja.

 “Saya membaca koran dan saya melihat mereka mengatakan 10 juta pounds adalah harga saya. Aku pergi dan berbicara dengan Sir Alex, dan ia mengatakan kepada saya 5 juta pounds.

“Jadi siapa yang mengatakan yang sebenarnya? Saya mencintai klub ini, tapi aku tidak akan berguna bagi siapa pun jika saya tidak bermain.”

 “Saya ingin bermain, saya ingin membantu tim. Tapi untuk alasan yang tidak diketahui itu tidak akan terjadi atau peluang saya akan terbatas, keputusan terbaik adalah mengucapkan selamat tinggal.”

Dia hanya bermain 21 kali untuk United musim lalu. Fergie lebih suka menduetkan Wayne Rooney sebagai striker utama dengan Danny Welbeck. Kalau pun butuh penyegaran, maka Javier Hernandez adalah pilihan berikutnya. sidomi

0 comments:

Post a Comment