Namun dia tidak memungkiri, sulit mengembangkan kariernya jika tetap menjadi penghangat bangku cadangan.
Dia merasa, cedera parah yang menimpa merupakan sumber bencana. Sulit baginya untuk mencuri perhatian Sir Alex Ferguson saat berada di masa transisi. Akibatnya, dia harus rela menjadi pilihan kedua. Bahkan, seringkali dia ditinggalkan Manchester United di berbagai pertandingan karena fokus memulihkan persoalan klasiknya.
"Dua tahun terakhir sangat sulit. Tidak seorang pun pemain yang ingin terlilit cedera. Tapi saya masih sangat muda, 24 tahun. Saya percaya bisa melalui tahapan ini," harap Anderson dikutip Soccerway.
Menyongsong edisi 2012-13, Anderson menyatakan kebugarannya telah mencapai tingkat yang diharapkan. Dia memberi garansi, fit 100 persen.
"Sepanjang musim panas, konsentrasi saya tercurah untuk menyembuhkan cedera lutut. Sekarang, saya telah terbebas dari masalah itu," ujar Anderson.
"Terkadang, Anda perlu berpindah klub. Tapi saya senang tinggal di sini. Klub selalu membantu saya. Saya selalu bekerja keras agar sesuatunya berjalan benar," tuntas dia.
Bagi pemain yang memiliki nama lengkap Anderson Luís de Abreu Oliveira, musim 2012-13 sangat berarti baik untuk dirinya dan tim. Sempat timbul niatnya untuk pindah. Namun, segudang pencapaian gemilang The Red Devils membuatnya berpikir ulang untuk meninggalkan klub yang telah diperkuatnya sejak 2007. viva.bola
0 comments:
Post a Comment