Roy Hodgson Lepas Beban Berat Inggris

Berita Manchester United id, Roy Hodgson ManUnited-id - Jelang laga krusial kontra Italia, manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson, tidak ingin membebani tim asuhannya. Mantan pelatih West Bromwich Albion dan Liverpool itu hanya meminta kepada The Three Lions untuk mengerahkan segenap kemampuan untuk mengalahkan Italia.

Tugas berat kini tengah diemban Steven Gerrard cs di Polandia dan Ukraina. Mereka dituntut memperbaiki catatan buram di Kejuaraan Eropa. Pencapaian terbaik The Three Lions di hajatan akbar sepakbola di Eropa di era sepakbola modern hanya mencapai semifinal.

Tim Negeri Ratu Elizabeth II itu menembus fase empat besar Kejuaraan Eropa 1996 saat mereka menjadi tuan rumah. Selebihnya, Inggris selalu gagal selangkah lebih dekat dengan partai puncak. Bahkan, di Kejuaraan Eropa 2008, The Union Jack tidak ambil bagian, karena tersisih dari babak kualifikasi.

"Kami tidak ingin orang berpikir kami bisa melakukannya lebih baik atau bekerja lebih keras dan tampil kolektif sebagai sebuah tim," kata Hodgson dikutip dari The Sun.

Dia menaruh harapan, tim arahannya mampu mengatasi besarnya ekspektasi yang diarahkan publik Inggris. "Kami harus memastikan, saat kami memasuki lapangan, kami tidak menyesal di akhir pertandingan," lanjut pelatih yang sempat menangani Inter Milan tersebut.

Hodson sadar, bukan suatu yang bijak membebankan tekanan berlebih kepada mereka. Sebab, jika Inggris gagal memenuhi luasnya harapan publik, tentunya akan menjadi pukulan psikologis yang besar buat para pemain. "Kami paham, ada banyak tekanan buat mereka. Tapi, saya merasa, tekanan juga dirasakan Italia," tuturnya.

"Ini pertandingan besar. Sayangnya, salah satu dari kami harus mengalami kekalahan. Siapa yang kalah, tentu sangat, sangat sedih," tutur pelatih 64 tahun itu.

Untuk mencairkan tekanan, Hodgson melihat pertandingan kontra Italia menjadi sebuah tantangan guna membawa tim meraih hasil optimal, di mana turnamen telah memasuki tahapan sistem gugur. "Saya juga menikmati kesempatan bisa bekerja dengan para pemain, melatih kemampuan besar dengan skill dan pengalaman yang mereka punya," katanya.

"Faktanya, sekarang kami berada dalam sebuah permainan yang memberikan kesempatan berada dalam satu fase tidak menyenangkan. Kami tidak boleh mengalami kekalahan di putaran ini jika tidak ingin tersingkir," dia menambahkan. (art) bola.vivanews

0 comments:

Post a Comment